SEARCH

Jumat, 02 November 2012

Algoritma & Pemrograman


                                                           Algoritma & Pemrograman
A. Teori algoritma
“Suatu himpunan hingga Intruksi yang secara jelas memperinci langkah-langkah proses pelaksanaan pemecahan suatu masalah.
Himpunan intruksi yang dimaksud harus dapat dilaksanakan secara mekanik (dapat dibuat program komputernya).
Pembuatan dan perancangan algoritma serta penentuan struktur data yang tepat adalah bagian yang sangat rawan.
Merupakan jantung ilmu komputer atau informatika Lebih jauh, terdapat beberapa pengertian dalam masalah Algoritma :
• PROSEDUR, yaitu Himpunan hingga intruksi yang bersifat diskrit, jelas serta dapat dijalankan secara mekanik.
• SEMI ALGORITMA, yaitu Prosedur yang mampu menghasilkan solusi, bila solusinya ada dan berhenti.
• ALGORITMA, yaitu Semi Algoritma yang mampu mendeteksi tidak adanya solusi, bila solusi memang tidak ada dan mampu pula berhenti
• Contoh :
Penyelesaian komputasi akar bulat positif dari suatu bilangan bulat
positif A.
Langkah penyelesaianya :
1) Baca A
2) Masukkan X sama dengan 1
3) Hitung Y yang besarnya X.X
4) Jika Y sama dengan A, maka cetak X sebagai akar dari A, selesai.
5) Tambahkan X dengan 1
6) Pergi ke langkah 3
7) Bentuk Program dalam BASIC :




INPUT A
X = 1
Y = X*X
IF Y = A THEN PRINT X : END.
X = X + 1
GOTO 30
Jika A = 4 maka ada SOLUSI
Jika A= 5 maka tidak ada solusi & Looping
KESIMPULAN :
• Bersifat mekanik
• Dapat memberikan solusi jika ada dan mampu berhenti.
• Tidak dapat memberikan keputusan jika solusi tidak ada.

Jadi program diatas disebut : SEMI ALGORITMA
• Sebuah semi algoritma selalu dapat berubah menjadi algoritma dengan mengubah beberapa langkah yang ada.
• Solusi Program di atas : Tambahkan Intruksi
Jika Y > A cetak “Tidak Ada Akar “ : End
Persoalan : Dimana letak intruksi tambahan tersebut ?????

Sifat – sifat algoritma yang baik:
1) Banyak langkah hingga
2) Tidak ada keragu-raguan dalam setiap langkahnya.
3) Batasan dari rangkaian proses jelas.
4) Batasan input dan output jelas.
5) Batasan ruang lingkupnya jelas.

Belajar memprogram ≠ belajar bahasa pemrograman
• Belajar memprogram :
- belajar tentang strategi pemecahan masalah, metodologi dan
sistematika pemecahan masalah , Menuangkannya dalam suatu notasi
tertentu yang mudah dibaca, dipahami dan disepakati bersama.
- Bersifat pemahaman persoalan, analisis dan sintesis

-Titik berat : designer program
Produk yang dihasilkan pemrogram
• Program dengan rancangan yang baik (metodologis, sistematis)
• Dapat dieksekusi oleh mesin
• Berfungsi dengan benar
• Sanggup melayani segala kemungkinan masukan
• Disertai dokumentasi
• Belajar Bahasa Pemrograman
• Belajar memakai suatu bahasa pemrograman, aturan sintaks, tatacara untuk memanfaatkan instruksi yang spesifik untuk setiap bahasa
• Titik berat : coder

Penyajian Algoritma
• Natural Language
• Flowchart
• Pseudo-code
• Diagram blok struktur program
• Diagram warnier
• Tabel keputusan dan pohon keputusan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar