Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Faktor Penyebab terjadinya Permintaan dan Penawaran
Permintaan ( Demand )
n Pendapatan
n Harga produk
n Harga produk terkait (substitusi dan komplementer)
n Selera
n Jumlah penduduk
n Perkiraan harga di masa depan
Penawaran ( Supply )
n Harga produk
n Tujuan Perusahaan
n IPTEK
n Adanya pajak atau subsidi dari pemerintah
n Harga bahan baku/biaya produksi
n Perkiraan harga di masa depan
Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran
Permintaan ( Demand )
n Pada saat harga naik permintaan turun dan pada saat harga turun permintaan naik.
n Berbanding terbalik dengan harga
Penawaran ( Supply )
n Pada saat harga naik permintaa naik dan pada saat harga turun permintaan turun.
n Berbanding lurus dengan harga
Keseimbangan Permintaan dan Penawaran
Biaya Produksi
Biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan
ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. menetapkan
biaya produksi berdasarkan pengertian tersebutmemerlukan kecermatan karena ada
yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulitdiidentifikasikan dan
hitungannya
Macam-macam Biaya (cost)
Biaya Pabrikasi :
-Biaya Langsung : Biaya yang langsung dalam proses
produksi suatu barang, bahan baku, dll.
-Biaya Tidak Langsung : Biaya yang dikeluarkan
untuk proses produksi
Biaya Non-pabrikasi :
-Biaya Pemasaran yaitu biaya yang diperlukan untuk
memperoleh pesanan dan menyediakan produk bagi pelanggan
-Biaya Administrasi yaitu biaya yang dibutuhkan
untuk mengelola organisasi dan menyediakan dukungan bagi karyawan
Departemen :
-Common Cost (Biaya bersama) yaitu biaya yang
berasal dari penggunaan fasilitas atau jasa oleh dua departemen atau lebih.
-Joint Cost (Biaya Gabungan) yaitu biaya yang
terjadi dalam proses produksi yang menghasilkan dua atau lebih produk jadi.
teori
produksi dikenal adanya periode produksi jangka pendek dan jangka panjang, maka
dalam teori biaya produksi juga mengenal biaya produksi jangka pendek dan biaya
produksi jangka panjang. Biaya produksi jangka pendek meliputi biaya tetap (fixed
cost) dan biaya berubah (variable cost).
Biaya
tetap adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan sejumlah
output tertentu, yang mana biaya tersebut besarnya tetap tidak tergantung dari
output yang dihasilkan. Biaya seperti ini biasa disebut dengan biaya overhead
atau biaya yang tidak dapat dihindari (unavoidable cost).
Sedangkan
dalam produksi jangka panjang, semua biaya adalah biaya berubah. Biaya berubah
adalah biaya yang besarnya berubah-ubah tergantung dari sedikit banyaknya
jumlah output yang dihasilkan. Biaya ini sendiri disebut dengan biaya langsung
atau biaya yang dapat dihindari (avoidable cost).
Biaya Produksi Dalam Jangka Pendek
a. Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Kalau
dalam jangka pendek ada faktor produksi tetap dan faktor produksi berubah, maka
dengan sendirinya biaya produksi yang ditimbulkan oleh proses produksi juga
menyangkut biaya tetap dan biaya variabel.
Yang
dimaksud biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak tergantung dari banyak
sedikitnya jumlah output. Bahkan bila untuk sementara produksi dihentikan,
biaya tetap ini harus tetap dikeluarkan dalam jumlah yang sama.
Yang
termasuk dalam biaya tetap ini misalnya gaji tenaga administrasi, penyusutan
mesin, penyusutan gedung dan peralatan lain, sewa tanah, sewa kantor dan sewa
gudang. Dalam jangka panjang biaya tetap ini akan mengalami perubahan
Biaya
variabel merupakan biaya yang besarnya berubah-ubah tergantung dari banyak
sedikitnya output yang dihasilkan. Semakin besar jumlah output semakin besar
pula biaya variabel yang harus dikeluarkan.
Yang
termasuk dalam biaya variabel ini adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung, bahan bakar, listrik dsb. Biaya tetap dan biaya variabel ini jika
dijumlahkan hasilnya merupakan biaya total. Jika digambarkan dalam kurva, maka
pola biaya tetap total (TFC), biaya variabel total (TVC) dan biaya total (TC)
dapat dilihat sebagai berikut:
Biaya
tetap total (TFC) dilukiskan sebagai garis lurus (horizontal) sejajar dengan
sumbu kuantitas. Hal ini menunjukkan bahwa berapapun jumlah output yang
dihasilkan, besarnya biaya tetap total (TFC) tidak berubah yaitu sebesar n.
Biaya
variabel total (TVC) adalah biaya yang besar kecilnya mengikuti banyak
sedikitnya output yang dihasilkan. Gambar yang menunjukkan bahwa kurva biaya
variabel total terus menerus naik. Jadi semakin banyak output yang dihasilkan
maka biaya variabel akan semakin tinggi.
Jika
antara biaya tetap dan biaya variabel dijumlahkan, maka hasilnya disebut biaya
total (TC). Jadi, TC = TFC + TVC. Total Cost (TC) berada pada jarak vertikal di
semua titik antara biaya tetap total (TFC) dan biaya berubah total (TVC), yaitu
sebesar n.
sumber : http://www.scribd.com/doc/57925129/pengertian-biaya-produksi
http://www.binus.ac.id
http://www.wikipedia.com
http://trisnadelniasari.blogspot.com/2011/03/analisis-terhadap-landasan-yuridis.html
http://id.shvoong.com/business-management/accounting/2138610-macam-macam-biaya/
http://id.shvoong.com/business-management/accounting/2138610-macam-macam-biaya/
kawan, karena kita sudah mulai memasuki mata kuliah softskill akan lebih baik jika blog ini disisipkan link Universitas Gunadarma yaitu www.gunadarma.ac.id yang merupakan identitas kita sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma juga sebagai salah satu kriteria penilaian mata kuliah soft skill.. terima kasih :)
BalasHapus